that's me... you?

Blog ini diharapkan dapat membantu anda .:)

Minggu, 24 Oktober 2010

kumpulan pantun

Buah kedondong
Buah atep
Dulu bencong
sekarang tetepp


Orang kaya banyak berharta
Ke Sumatra setiap tahun
Bismillah saya membuka kata
Berseni sastra membuat pantun 



Ambil paku di Kota Raja 
Di Kota Raja mendapat intan
Wahai saudaraku di mana saja
Pantun kukarang untuk kalian 



Ada ikan namanya tenggiri
Ikan dibawa ke Muara Kaman
Melestarikan budaya negeri
Bukanlah hanya tugas seniman

Senin, 11 Oktober 2010

Tips menumbuhkan motivasi belajar

Motivasi belajar setiap orang, satu dengan yang lainnya, bisa jadi tidak sama. Biasanya, hal itu bergantung dari apa yang diinginkan orang yang bersangkutan.


Misalnya, seorang anak mau belajar dan mengejar rangking pertama karena diiming-imingi akan dibelikan sepeda oleh orangtuanya.

Contoh lainnya, seorang mahasiswa mempunyai motivasi belajar yang tinggi agar lulus dengan predikat cum laude. Setelah itu, dia bertujuan untuk mendapatkan pekerjaan yang hebat dengan tujuan membahagiakan orangtuanya.
Apa saja, sih, faktor-faktor yang membedakan motivasi belajar seseorang dengan yang lainnya?
Beberapa faktor di bawah ini sedikit banyak memberikan penjelasan mengapa terjadi perbedaaan motivasi belajar pada diri masing-masing orang, di antaranya:
Perbedaan fisiologis (physiological needs), seperti rasa lapar, haus, dan hasrat seksual
Perbedaan rasa aman (safety needs), baik secara mental, fisik, dan intelektual
Perbedaan kasih sayang atau afeksi (love needs) yang diterimanya
Perbedaan harga diri (self esteem needs). Contohnya prestise memiliki mobil atau rumah mewah, jabatan, dan lain-lain.
Perbedaan aktualisasi diri (self actualization), tersedianya kesempatan bagi seseorang untuk mengembangkan potensi yang terdapat dalam dirinya sehingga berubah menjadi kemampuan nyata.
Stimulus motivasi belajar
Terdapat 2 faktor yang membuat seseorang dapat termotivasi untuk belajar, yaitu:
Pertama, motivasi belajar berasal dari faktor internal. Motivasi ini terbentuk karena kesadaran diri atas pemahaman betapa pentingnya belajar untuk mengembangkan dirinya dan bekal untuk menjalani kehidupan.
Kedua, motivasi belajar dari faktor eksternal, yaitu dapat berupa rangsangan dari orang lain, atau lingkungan sekitarnya yang dapat memengaruhi psikologis orang yang bersangkutan.
Tips-tips meningkatkan motivasi belajar
Motivasi belajar tidak akan terbentuk apabila orang tersebut tidak mempunyai keinginan, cita-cita, atau menyadari manfaat belajar bagi dirinya. Oleh karena itu, dibutuhkan pengkondisian tertentu, agar diri kita atau siapa pun juga yang menginginkan semangat untuk belajar dapat termotivasi.

Yuk, ikuti tips-tips berikut untuk meningkatkan motivasi belajar kita:
Bergaullah dengan orang-orang yang senang belajar
Bergaul dengan orang-orang yang senang belajar dan berprestasi, akan membuat kita pun gemar belajar. Selain itu, coba cari orang atau komunitas yang mempunyai kebiasaan baik dalam belajar.

Bertanyalah tentang pengalaman di berbagai tempat kepada orang-orang yang pernah atau sedang melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, orang-orang yang mendapat beasiwa belajar di luar negeri, atau orang-orang yang mendapat penghargaan atas sebuah presrasi.

Kebiasaan dan semangat mereka akan menular kepada kita. Seperti halnya analogi orang yang berteman dengan tukang pandai besi atau penjual minyak wangi. Jika kita bergaul dengan tukang pandai besi, maka kita pun turut terciprat bau bakaran besi, dan jika bergaul dengan penjual minyak wangi, kita pun akan terciprat harumnya minyak wangi.
Belajar apapun
Pengertian belajar di sini dipahami secara luas, baik formal maupun nonformal. Kita bisa belajar tentang berbagai keterampilan seperti merakit komputer, belajar menulis, membuat film, berlajar berwirausaha, dan lain lain-lainnya.
Belajar dari internet
Kita bisa memanfaatkan internet untuk bergabung dengan kumpulan orang-orang yang senang belajar. Salah satu milis dapat menjadi ajang kita bertukar pendapat, pikiran, dan memotivasi diri. Sebagai contoh, jika ingin termotivasi untuk belajar bahasa Inggris, kita bisa masuk ke milis Free-English-Course@yahoogroups.com.

Bergaulah dengan orang-orang yang optimis dan selalu berpikiran positif
Di dunia ini, ada orang yang selalu terlihat optimis meski masalah merudung. Kita akan tertular semangat, gairah, dan rasa optimis jika sering bersosialisasi dengan orang-orang atau berada dalam komunitas seperti itu, dan sebaliknya.

Cari motivator
Kadangkala, seseorang butuh orang lain sebagai pemacu atau mentor dalam menjalani hidup. Misalnya: teman, pacar, ataupun pasangan hidup. Anda pun bisa melakukan hal serupa dengan mencari seseorang/komunitas yang dapat membantu mengarahkan atau memotivasi Anda belajar dan meraih prestasi.

kasih

suasana sepi begini 
panahan rindu menusuk hati
tak mungkin kau sadari
lalu ku titipkan puisi kasih
agar gelora tidak merintih
sengsara pun menyisih


dengarkanlah suara hati
semoga dikau bisa mengerti
cinta hadir tanpa rasa simpati
percayalah....
kasihmu lama tersulam
di ruang paling dalam


terlalu jauh dan tak terselam
ku akui dugaan datang dan kembali
rela ku menghadapi
dengan harapan suci
dengan doa bersemi
kasih......

Surat lamaran pekerjaan bahasa indonesia

Jakarta, 11 Oktober 2010

Hal : Lamaran Pekerjaan

Kepada Yth.,
Manajer Sumber Daya Manusia
PT. Gilland Ganesha
Jl. Raya Kebon Durian No. 11
Jakarta Timur



Dengan hormat,

Sesuai dengan penawaran lowongan pekerjaan dari PT. Gilland Ganesha, seperti yang termuat di harian Kompas tanggal 9 Oktober 2010. Saya mengajukan diri untuk bergabung ke dalam Tim Marketing di PT. Gilland Ganesha.

Data singkat saya, seperti berikut ini. Nama
Tempat & tgl. lahir
Pendidikan Akhir

Alamat
Telepon, HP, e-mail
Status Perkawinan : Benny Kasmanto
: Bukit Tinggi, 19 Februari 1976
: Sarjana Manajemen Universitas Islam As-Syafi'iyah (UIA) - Jakarta
  (Konsentrasi Manajemen Pemasaran)
: Perum Bumi Sentosa Blok A.5 Bekasi
: 021 - 87914990, 0815 965 5695, benny_kas07@yahoo.co.id
: Menikah



Saya memiliki kondisi kesehatan yang sangat baik, dan dapat berbahasa Inggris dengan baik secara lisan maupun tulisan. Latar belakang pendidikan saya sangat memuaskan serta memiliki kemampuan manajemen dan marketing yang baik. Saya telah terbiasa bekerja dengan menggunakan komputer. Terutama mengoperasikan aplikasi paket MS Office, seperti Excel, Word, Acces, PowerPoint, OutLook, juga internet, maupun surat-menyurat dalam Bahasa Inggris.

Saat ini saya bekerja sebagai staff Marketing di PT. Hilmy Finance. Saya senang untuk belajar, dan dapat bekerja secara mandiri maupun dalam tim dengan baik.

Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan :
Daftar Riwayat Hidup.
Foto copy ijazah S-1 dan transkrip nilai.
Foto copy sertifikat kursus/pelatihan.
Pas foto terbaru.

Saya berharap Bapak/Ibu bersedia meluangkan waktu untuk memberikan kesempatan wawancara, sehingga saya dapat menjelaskan secara lebih terperinci tentang potensi diri saya.

Demikian surat lamaran ini, dan terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.


Hormat saya,



Benny Kasmanto

Surat Lamaran Kerja Bahasa Inggris

Mr. Peter Parker
XYZ Firm

Hatfield, CA 08065
(909) 555-5555
george.gillhooley@email.com

Date

Dear Mr. Gilhooley,

I’m writing to utilize for the programmer position advertised within the Times Union. As requested, I am enclosing a completed job application, my certification, my resume and 3 references.

The opportunity presented with this listing is exceptionally exciting, and I think that my strong technical experience and education will make me a quite competitive candidate for this position. The key strengths that I possess for success within this position include things like:

I have successfully designed, formulated, and supported live use applications
I strive for continued excellence
I provide exceptional contributions to customer assistance for all customers
With a BS degree in Personal computer Programming, I have a entire comprehension from the entire everyday living cycle of a software improvement venture. I also have expertise in learning and excelling at new technologies as needed.

Please see my resume for additional data on my expertise.

I can be reached anytime via email at george.gillhooley@email.com or my cell telephone, 909-555-5555.

Thank you for ones time and concern. I look forward to speaking with you about this employment possibility.

Sincerely,

FirstName LastName

LATAR BELAKANG PERLUNYA MANUSIA TERHADAP AGAMA DAN HUBUNGAN AGAMA DENGAN ILMU PENGETAHUAN

Sekurang-kurangnya ada empat alasan yang melatarbelakangi perlunya manusia terhadap Agama. Keempat alasan tersebut secara singkat dapat dikemukakan sebagai berikut:

1. Latar Belakang Fitrah Manusia

Kenyataan bahwa manusia memiliki fitrah keagamaan tersebut buat pertama kali ditergaskan dalam ajaran Islam. Yakni bahwa agama adalah kebutuhan fitrah manusia sebelumnya. Manusia belum mengenal kenyataaan ini. Baru masa ini, muncul beberapa orang yang menyerukan dan mempopulerkannya dalam keagamaan yang ada dalam diri manusia inilah yang melatarbelakangnya perlunya manusia pada agama.oleh karenanya ketika datang wahyu tuhan yang menyeru manusia agar beragama, maka seruan tersebut memang pukulan dengan fitrahnya itu, dalam konteks ini minsalnya membacakan yang berbunyi.

ﺎﻬﻳﻠﻋﺲﺎﻧﻟﺍﺮﻄﻓﻰﺗﻟﺍﻪﻟﻟﺍﺓﺭﻄﻓﺎﻳﻧﺣﻦﻳﺪﻠﻠﻚﻬﺠﻭﻢﻗﺄﻓ


Artinya : “Hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah, tetaplah atas fitrah Allah yang telah menciptakan manusia sesuai dngan fitrah itu”. (QS.Al-Rum : 30).

Adanya potensi fitarah agama yang terdapat pada manusia tersebut dafat pua dianalisis melalui istilah Ihsan yang digunakan Al-Qur’an untuk menunjukan manusia. Mengacu kepada informasi yang diberikan Al-Qur’an, Musa Asy’ari sampai pada suatu kesimpulan, bahwa manusia Ihsan adalah manusia yang menerima pelajaran dari tuhan tentang apa yang tidak diketahuinya.

Melalui uraian tersebut diatas dapat kita simpilkan bahwa latar belakang perlunya manusia pada agama adalah karena dalam diri manusia sudah terdapat potensi untuk beragama. Potensi beragama ini memerlukan pembinaan, pengarahan, dan seterusnya dengan mengenal agama kepadanya.

2. Kelemahn Dan Kekurangan Manusia.

Faktor lain yang melatarbelakangi manusia memerlukan agama adalah karena disamping manusia memiliki berbagi kesempurnaan juga memiliki kekurangan. Hal ini antara lain digunakan oleh kata Al-Nafs menurut Quraish Shihab. Bahwa dalam pandangan Al-Qur’an Nafs diciptakan Allah dalam keadaan sempurna yang berfungsi menampung serta mendorong manusia berbuat kebaikan dan keburukan, dan karena itu sisi dalam manusia inilah yang oleh Al-Qur’an dianjurkan untuk diberi perhatia lebih besar. Kita minsalnya membacakan ayat yang berbunyi.

ﺎﻫﻭﻗﺗﻮﺎﻫﺮﻮﺠﻓ ﺎﻬﻣﻬﻟﺎﻓ ﺎﻫﻭﺴﺎﻣﻮ ﺲﻓﻧﻮ


Artinya : “Demi nafs serta demi penyempurna ciptaan, Allah mengilhamkan kepadanya kefasikan dan ketaqwaan”.(QS.Al-Syams : 78)


Dalam literatur teologi Islam kita jumpai pandangan kaum mu’tazilah yang rasionalis, karena banyak mendahulukan pendapat akal dalam memperkuat argumensinya dari pada pendapat wahyu, namun demikian, mereka sepakat manusia dengan akalnya memiliki kelemahan. Akal memang dapat mengetahui yang baik dan yang buruk. Tetapi tidak semua yang baik dan yang buruk dapat diketahui akal. Dalam hubungan inilah, kaum Mu’tazilah mewajibkan pada tuhan agar menurunkan wahyu dengan tujuan kekurangan yang dimiliki akal dapat dilengkapi dengan informasi yang datang dari wahyu (agama). Dengan demikian, Mu’tazilah secara tidak langsung memandang bahwa manusia memerlukan Wahyu.
3. Tentang Manusia

Faktor lain yang menyebabkan manusia memerlukan agama adalah karena manusia dalam kehidupannya senantiasa menghadapi berbagai tantangan, baik yang datang dari luar maupun yang datng dari dalam. Tantangan dari dalam berufa dorongan hawa nafsu dan bisikan setan. Sedangkan yang datang dari luar dapat berupa rekayasa dan upaya-upaya yang dilakukan manusia yang secara sengaja berupa ingin memalingkan mnausia dari tuhan. Mereka dengan rela mengeluarka biaya, tenaga, dan fikiran yang dimanifestasikan dalam berbagai bentuk kebudayaan yang didalamnya mengandung misi menjauhkan manusia dari tuhan. Allah berfirman dalam Al-Qr’an Surat Al-Anfal : 36

Yang artinya : “sesungguhya orang-orang yang kafir itu menafkahkan harta mereka untuk menghalangi (orang) dari jalan Allah”.(QS.Al-Anfal:36)

Orang-orang kafir itu sengaja mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk mereka gunakan agar orang-orang mengikuti keinginannya. Barbagai bentuk budaya, hiburan, obat-obat terlarang dan lain sebaginya dibuat dengan sengaja. Untuk itu, upaya membatasi dan membentengi manusia adalah dengan mengajar mereka agar taat menjalankan agama. Godaan dan tantangan hidup demikian itu, saat ini meningkat, sehingga uapaya mengagamakan masyarakat menjadi penting.

Untik lebih jelasnya berbagai pendekatan tersebut dapat dikemukakan sebagai berikut :
A. PENDEKATAN TEOLOGIS NORMATIF

Pendekatan teologis normatif dalam memahami agama secara harfiah dapat diartikan sebagai uapaya memahami agama menggunakan kerangka ilmu ketuhanan yang bertolak dari suatu keyakinan bahwa wujud empirik dari suatu keagamaan dianggap sebagai yang paling benar dibandingkan dengan yang lainnya.

Pendekata teologi dalam pengetahuan keagamaan adalah pendekatan yang menekankan pada bentuk porma atau simbol-simbol keagamaan yang masing-masing bentuk porma atau simbol-simbol tersebut mengklaim dirinya sebagi yang paling benar sedangkan yang lain sebagi salah. Aliran teologi yang yakin dan panatik bahwa pemahamannyalah yang paling benar sedangkan pemahaman yang lain salah. Sehingga memandang pemahaman yang lain itu keliru. Sesat, kafir, murtad dan sebagainya. Demikian pula paham yang dituduh keliru, sesat, kafir dan itupun menuduh kepada lawannya sebagi yang sesat dan kafir dalam keadaan demikian, maka terjadilah proses saling mengkairkan. Salah menyalah dan seterusnya.

Pendekatan teologis ini dekat kaitannya dengan pendekatan normatif. Yaitu suatu pendekatan yang memandang agama dari segi ajarannyayang pokok dan yang asli dari tuhann yang didalamnya belum terdapat penalaran pemikiran manusia. Dalam pendekatan teologis ini agama dilihat sebagai suatu kebenaran mutlak dari tuhan. Tidak ada kekurangan sedikitpun dan tampak bersikap ideal. Dalam kaitan ini agama tampil sangat prima dengan seperangkat cirinya yang khas. Untuk agama islam misalnya, secara normatif pasti benar, menjunjung nilai-nilai luhur. Untuk bidang sosial, agama tampil menawarkan nilai-nilai kemanusiaan, kebersamaan, kesetiakawanan, tolong-menolong, tenggang rasa, persamaan derajat dan sebagainya. Untuk bidang ekonomi agama tampil tampil menawarkan keadilan, kebersamaan kejujuran dansaling menguntungkan. Untuk bidang ilmu pengetahuan, agama tampil mendorong pemeluknya agar memiliki ilmu pengetahun dan teknologi yang setinggi-tingginya. Menguasai keterampilan. Keahlian dan sebagainya demikian pula untu bidang kesehatan lingkungan hidup, kebudayaan, politik dan sebaginya. Agama tampil sangat ideal dan yang dibangun berdasarkan dalil dalil yang terdapat dalam ajaran agama yang bersangkutan.
PENDEKATAN ANTROPOLOGIS

Pendekatan antropologis dalam memahami agama dapat diartikan sebagai salah satu upaya memahami agama denganmelihat wujud prktik keagamaan yang tumbuh dan berkembangdalam masyarakat. Melalui pendekatan ini agama tampak dekat dan akrab dengan masalah-masalah yang dipahami manusia dan berupaya menjelaskan dan memberikannya jawaban. Dengan kata lain bahwa upaya yang digunakan dalam disiplin ilmu antrapologi dalam melihat sesuatu masalah digunakan pula untuk memahami agama.

Pendekatan anteropologis seperti itu diperlukan adanya, sebab banyak berbagai ha yang dibicarakan agama hanya bisa dijelaskan dengan tuntas melalui pendekatan antropologis. Dalam Al-Qur’an Al-Karim, sebagai sumber utama ajaran islam minsalnya kita memporoleh informasi tentang kapal Nabi Nuh dimana kira-kira Gua itu, dan bagaimana pula bisa terjadi hal yang menakjubkan itu, ataukah hal yang demikian merupakan kisah fiktif. Trentu masih banyak lagi contoh lain yang hanya dapat dijelaskan dengan bantuan ahli geografi dan arkeologi.

Dengan demikian, pendekatan antropologi sangat dibotuhkan dalam memahami ajaran agama, karena dalam ajaran tersebut dapat uraian dan informasi yang dapat dijelaskan lewat bantuan ilmu antrofologi dengan cabang-cabangnya.
PENDEKATAN SOSIOLOGIS

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hidup bersama didalam masyarakat dan menyelidiki-menyelidiki ikatan-ikatan antara manusia yang menguasai hidupnya itu dan menyelidiki ikatan-ikatan antara manusia yang menguasai hidupnya dan sosiologi mencoba mengerti sifat dan maksud hidup bersama,

cara terbentuk dan tumbuh serta berubahnya perserikatan-perserikatan hidup itu serta pula kepercayaannya, keyakinan yang memberi sifat sendiri kepada cara hidup bersama itu dalam tiap persekutuan hidup manusia.

Sosilogi adalah suatu ilmu yang mengambarkan tentang masyarakat lengkap dengan struktur, lapisan serta sebagai gejala sosial lainnya yang saling berkaitan. Denagan ilmu ini sutu fenomena sosial dapat dianalisis dengan faktor-faktor yang mendorong terjadinya hubungan, mobilitas sosial serta keyakinan-keyakinan yang mendasari terjadinya proses tersebut.

Selanjutnya sosilogi dapat digunakan sebagai salah satu pendekatan dalam memahami agama. Hal demikian dapat dimengerti, karena banyak bidang kajian agama yang baru dapat dipahami secara profesiaonal dan tepat apabila menggunakan jasa dari bantuan sosiologi. Dalam agama islam dapat dijumpai peritiwa Nabi Yusuf yang dahulu budak lalu dapat menjadi penguasa dimesir. Mengapa dalam melaksana tugasnya Nabi Musa harus dibantu oleh Nabi Harun, dan masih banyak lagi contoh yang lain. Beberapa peristiwa tersebut dapat duajwab dan sekali gus dapat ditemukan hikmahnya dengan batuan ilmu sosial. Tanpa ilmu sosial peristiwa-peristiwa tersebut sulit dijelaskan dan sulit pula dipahami maksudnya. Disinilah letaknya sosiologi sebagai salah satu alat dalam memahami agama.
PENDEKATAN FILOSOFIS

Secara harfiah, kata filsafat berasal dari kata Fhilo yang bearti cinta kepada kebenaran, ilmu, dan hikmah, selain itu filsafat dapat pula diartikan mencari hikmah sesuatu, berusaha menautkan sebab dan akibat serta usaha menafsirkan pengalaman-pengalaman manusia. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia poewadarminta mengartikat filsafat sebagai pengetahuandan

penyelidikan dengan akal budi mengenai sebab-sebab, asas-asas, hukum dan sebagainya terhadap segala hal yang ada di alam semesta ataupun mengenai kebenaran dan arti “adanya” sesuatu. Pengertian filsafat yang umunya digunakan adalah pendapat yang dikemukakan Sidi Gazaiba. Menurutnya filsafat adalah berfikir secara mendalam, sistematik, radikal, dan universal dalam rangka mencari kebenaran, inti, hikmah atau hakikat mengenai segala sesuatu yann ada.

Dari defenisi tersebut dapat diketahui bahwa filsafat fada intinya berupaya menjelaskan inti, hakikat, atau hikamah mengenai sesuatu yang berada dibalik objek pormanya. Filsafat mencari sesuatu yang mendasar, asas, dan inti yang terdafat dibalik yang bersifat lahiriah. Sebagai contoh kita jumpai berbagai merek pulpen dengan kualitas dan harganya berlain-lainan namuninti semua pulpen itu adalah sebagai alat tulis. Ketika disebut alat tulis maka tercangkuplah semua nama dan jenis pulpen.

Berfikir secara filosofis tersebut selanjutnya dapat digunakan dalam memahami ajaran agama, dengan maksud agar hikamh, hakikat atau inti dari dari ajaran agama dapat dimengerti dan dipahami secara seksama. Pendekatan filosofis yang demikian itu sebenarnya sudah banyak dilakukan oleh para ahli.
PENDEKATAN KEBUDAYAAN

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Kebudayaan diartikan sebagi hasil kegiatan dan penciptaan batin (akal budi) seperti kepercayaan, kesenian, adat istiadat, dan bearti pula kegiatan (usaha) batin (akal dan sebagainya) untuk menciptaka sesuatua yang termasuk hasil kebudayaan. Semantar itu sutan Takdir Alisjahbana mengatakan bahwa kebudayaan adalah keseluruhan yang kompleks, yang terjadi diunsur-unsur yang berbeda seperti pengetahuan,

kepercayaan, seni, hukum, moral, adat istiadat, dan segala kecakapan lain yang diperoleh manusia sebagi anggota masyarakat.

Dengan demikian kebudayaan adalah daya cipta manusia dengan mengguanakan dan mengarahkan segenap potensi bati yang dimilikinya. Didalam kebudayaan tersebut terdapat pengetahuan, keyakinan, seni, moral, adat istiadat dan sebagainya. Kesemuanya itu selanjutnya digunakan sebagai kerangka acuan atau blue print oleh seorang dalam menjawab berbagai masalah yang dihadapinya dengan demikian, kebudayaan tampil sebagai penata yang secara terus menerus dipelihara olehpara pembentuknya dan generasi selanjutnya yang diwarisi kebudayaan tersebut.

Kita minsalkan kita jumpai kebudayaan berpakaian, bergaul, bermasyarakat dan sebagainya. Dalam produk kebudayaan tersebut, unsur agama ikut berintegrasi. Pakaian model jilbab, kebaya atau lainnya dapat dijumpai dalam pengamalan agama. Sebaliknya. Tanpa adanay unsur budaya, maka agama akan sulit dilihat, sosoknya secara jelas. Di DKI Jakarta misalnya, kita jumpai kaum prianya mengguankan baju ala cina. Disitu terlihat produk budaya yang berbeda yang dipengaruhi oleh pemahaman keagamaannya.
PENDEKATAN PSIKOLOGI

Psikologi atau ilmu jiwa adalah yang mempelajari jiwa seseorang melalui gejala perilaku yang dapat diamatinya. Manuruut Zakiah Daratjat, perilaku seseorang yang tampak lahiriah terjadi karena dipengaruhi oleh keyakina yang dianutnya, seseorang ketika berjumpa saling mengucapkan salam, hormat kepada kedua orang tua, dan sebagainya merupakan gejala-gejala keagamaan yang dapat dijelaskan melalui ilmu jiwa agama.ilmu jiwa agama,

sabagaiman diemukakan Zakiah Daratjat, tidak akan mempersoalkan benar tidaknya suatu agama yang dianut seseorang. Melainkan yang dipentingkan adalah bagimana keyakinan agama tersebut terlihat pengaruhnay dalam perilaku penganutnya.

Dengan ilmu jiwa ini seseorang selain akan mengetahui tangkat keagamaan yang dihayati, dipahami dan diamalkan seseprang juga dapat digunakan sebagai alat untuk memasukkan agama kedalam jiwa seseorang sesuai dengan tingkatan usianya. Dengan ilmu ini agama akan menemukan cara yang tepat dan cocok untuk menanamkannya.

Kita misalnya dapat mengetahu pengaruh dari shalat, puasa, zakat, haji, dan ibadah lainnya dengan melalui ilmu jiwa. Dengan pengetahuan ini maka dapat disusun langkah-langkah baru yang lebih efisien lagi dalammemnanamakan ajaran agama. Itulah sebabnya ilmu jiwa ini banyak digunakan sebagai alat untuk menjelaskan gejala atau sikap keagamaan seseorang.

Dari uaraian tersebut kita dapat melihat bahwa ternyata agama dapat dipahami melalui berbagi pendekatan. Dengan pendekatan itu semua orang akan sampai pada agama. Seorang teolog, sosilong, antroplog, sejarawan, ahli ilmu jiwa dan budayawan akan sampai pada pemahaman agama yang benar. Disini kita melihat bahwa agama bukan hanya monopoli kalangan teolog dan normatif belaka, melainkan agama dapat dipahami semua orang sesuai dengan pendekatan dan kesanggupan yang dimilikinya. Dari keadaan demikian seseorang akan memiliki kepuasan dari agama karena seluruh persoalan hidupnya mendapat bimbingan dari agama.

HUBUNGAN AGAMA DENGAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Dunia saat ini tengah memasuki era globalisasi dengan dampak negatif dan fositifnya. Diantara dampak negatif tersebut minsalnya terjadi dislokasi, dehumanisasi, sekularisasi, dan sebagainya. Sedangkan dampak fositifnya antara lain terbukanya berbagai kemudahan dan kenyamanan, baik dalam lingkungan ekonomi, informasi, teknologi, sosial maupun psikologi.

Sebagai salah satu upaya dalam mengatasi kebutuhan dari ilmu pengetahuan sosial yang demikian itu, agama diharapkan dapat memberikan arahan danperpektif baru, sehingga kehadiran agama tersebut tersa mamfaatnya oleh para penganut agama. Namun hal demikian membawa kita kepada suatu pertanyaan tentang bagaimanakah seharusnya agama itu ditamoilkan. Bagaimana sikap yang harus ditampilkan oeh seorang agamawan.

A. PANDANGAN AGAMA ISLAM TENTANG ILMU SOSIAL

Sejak kelahiran belasan abad yang lalu, islam telah tampail sebagai agama yang memberi perhatian pada keseimbangan hidup antara dunia dan akhirat. Antar hubungan manusia dengan tuhan. Antar hubungan manusia dengan manusia dan antara ibadah dengan urusan muamalah.

Keterkaitan agama dengan masalah kemanusiaan tersebut menjadi penting jika dikaitkan dengan situasi kemanusiaan dizaman modern ini. Kita mengetahui bahwa dewasa ini manusia menghadapi berbagai persoalan yang benar-benar membutuhkan pemecahan segera. Kadang-kadang kita merasa bahwa situasi yang penuh dengan problematika didunia modern justeru disebabkan oleh perkembangan pemikiran manusia sendiri.

Dalam keadaan demikian, kita saat ini nampaknya sudah mendesak untuk memiliki ilmu pengetahuan sosial yang mampu membebaskan manusia dari berbagai problema tersebut. Ilmu sosial yang dimaksud adalah ilmu pengetahuan, yang digali dari nilai-nilai agama. Kuntowijoyo menyebutkan sebagai ilmu sosial politik.

B. ILMU SOSIAL YANG BERNUANSA ISLAM

Dewasa ini tengah menghadapi kemandekan dalam memecahkan berbagai masalah yang dihadapinya. Kita butuh ilmu sosial yang dapat tidak hanya berhenti pada menjelaskan penomena sosial, tetapi dapat memecahnya secara memuaskan. Menurut Kuntowijoyo, kita butuh ilmu sosial profetik, yaitu ilmu sosial yang tidak hanya menjelaskan dan mengubah penomena sosial, tetapi juga memberi petunjuk kearah mana taranspormasi itu dilakukan, untuk apa dan oleh siapa. Yaitu ilmu sosial yang mampu mengobah penomena berdasarkan cita-cita etik dan profetik tertentu. Perubahan tersebut didasari atas tiga hal yaitu:
Cita-cita kemanusiaan
Liberasi
Transendensi

Cita-cita profetik tersebut apat diderifasikan dari misi historis islam sebagai mana terkandung dalam Al-Qur’an Surat Ali-Imran ayat 110

ﻪﻟﻟﺎﺑﻦﻮﻧﻣﺆﺗﻮ ﺮﻜﻨﻣﻠﺍﻦﻋﻦﻮﻬﻧﺘﻮ ﻒﻮﺮﻌﻣﻠﺎﺑ ﻦﻮﺮﻣﺄﺘﺲﺎﻧﻠﻠ ﺖﺠﺮﺧﺍﺔﻣﺍﺮﻳﺧ ﻢﺗﻧﻛ

ﻦﻮﻗﺴﺎﻓﻠﺍ ﻢﻫﺮﺷﻛﺍﻮ ﻦﻮﻧﻣﺅﻣﻟﺍ ﻢﻬﻧﻣ ﻡﻬﻟﺍﺮﻳﺧ ﻦﺎﻛﻠ ﺐﺎﺗﻜﻠﺍﻞﻫﺍ ﻦﻣﺍﻮﻟﻮ

Artinya: “kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah, sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, diantara mereka ada yang beriman dan kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik”.(QS.Ali-Imran:110)

cara kreatif belajar asyik dan gembira

Setiap orang tua tentunya mengharapkan anaknya senang belajar dan meraih prestasi, kalau perlu sejak usia dini. Karena itu, orang tua perlu menciptakan budaya belajar (learning culture) pada anak, bukan sekedar kebiasaan belajar (learning habit).
Learning Culture berarti anak memiliki motivasi, semangat dan kebiasaan belajar karena adanya tujuan yang jelas. Pada akhirnya belajar dirasakan sebagai kebutuhan bagi anak. Berbeda dengan learning habit yang semata-mata karena mengejar target dan melaksanakan apa yang diminta pihak luar anak.
Di sinilah peran pentingnya kreativitas orang tua menciptakan suasana yang mampu membentuk motivasi, semangat belajar dan rasa bahagia anak untuk terus, terus, dan terus belajar. Berikut ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan oleh orang tua, yaitu :
  • Meja Belajar Nan Cantik. Meja, menjadi salah satu perangkat utama kegiatan belajar, karenanya anak akan cepat termotivasi belajar jika Anda percantik mejanya.
  • Jadwal Pelajaran Karya Sendiri. Sesederhana, seremeh dan sekonyol apapun ide anak, patut dihargai sebagai sebuah prestasi. Semakin pandai Anda menghargai ide anak, semakin tinggi rasa percaya diri mereka terbentuk.
  • Dinding Corat-Coret. Kreatifitas dan imajinasi Anak akan semakin terasah jika disediakan fasilitas yang menantang, sehingga mereka bisa bebas mengekspresikan emosinya. Semakin bebas ekspresi mereka, semakin tinggi imajinasi mereka berkelana.
  • Pernak-Pernik Unik Teman Belajar. Pernik unik cantik nan menarik mungkin luput dari perhatian orang dewasa. Tetapi bagi anak, bisa jadi memiliki arti yang sangat penting, apalagi jika benda-benda tersebut memiliki arti emosional tersendiri bagi mereka.
  • Musik Ringan Pemicu Semangat. Irama dan musik adalah spesifikasi bidang kerja otak kanan, yang jika diaktifkan akan mampu menghilangkan kejenuhan anak.
  • Gembira dengan CD Rom. Keasyikan menonton film di televisi, menjadi pembunuh utama semangat belajar anak. untuk mengalahkan pengaruhnya, harus dicari multimedia pembelajaran yang tak kalah menariknya.
  • Sampul Buku Istimewa. Buku itu ibarat makanan pokok bagi proses belajar anak. Mempercantik sampul buku, bisa menjadi jurus jitu agar anak suka memegang buku
  • Beralas Tikar di Kebun. Aroma istimewa dari alam yang memasuki otak, membawa sensasi emosional yang teramat mendalam sehingga informasi yang diiringinya memperoleh tempat khusus dalam memori otak dan melekat erat di sana.
  • Bermain Kartu Matematika. Permainan kartu, biasanya sangat menarik perhatian anak. Bahkan hanya sekadar mengoleksi beragam gambarnya pun mereka sudah senang.
  • TTS Sejarah.  Cara menghafal dengan menggunakan hanya otak kiri, melelahkan dan tidak optimal. Sebaliknya dengan menciptakan sebuah permainan dan teka-teki tentang hafalan tersebut, akan mengaktifkan otak kanan dan membuat hafalan menjadi mudah.
  • Spidol Warna-Warni. Sensasi warna akan mengaktifkan otak kanan anak. Selanjutnya menghilangkan kejenuhan, lelah mata dan kantuk. Maka, anak menjadi lebih semangat 'menelan' pelajarannya.
  • Foto, Motto dan Hiasan di Dinding. Sifat dasar manusia adalah ia suka melihat dirinya sendiri. Kebanggaan itu, bisa dimanfaatkan untuk memacu semangat mereka dalam belajar.
  • Pembatas Buku Kreatif.  Walaupun hanya barang mungil yang tampak remeh, namun manfaat pembatas buku cukup besar untuk mempermudah belajar.
  • Tenda Belajar di Halaman. Sesekali belajar di luar rumah bisa menghilangkan kebosanan anak.
  • Tenda Sprei di dalam Rumah. Jangan takut pada kekacauan dalam rumah, sepanjang hal tersebut tidak terjadi setiap hari. karena ketertiban dan kerapihan hanyalah hidangan untuk otak kiri semata. Jadi, ijinkan otak kanan anak untuk diaktifkan, antara lain melalui imajinasi, yang sepintas tambak 'kacau balau' itu.
  • Membuat Rekaman Pelajaran. Beberapa anak memiliki gaya belajar audio, yang lebih suka belajar menggunakan telinga, membuat rekaman pelajaran akan membantunya menangkap maksud pelajaran
  • Perpustakaan Mini. Semakin banyak buku dan fasilitas belajar yang tersedia, akan semakin mudah membangkitkan semangat belajar anak.
  • Merangkum dengan Mind Mapping. Cara kerja otak ternyata tidak linear, tetapi ke segala arah. Itu sebabnya, cara mencatat dengan hanya searah, yaitu horizontal dari kiri ke kanan, justru membuat otak cepat lelah. Dengan membuatnya menyebar ke segala arah, lebih mudah untuk ditangkap otak
  • Lagu Khusus Untuk Hafalan Pelajaran. Ciptakan lirik khusus sesuai bahan pelajaran yang dipelajari, menggantikan lirik lagu favorit yang sudah dihafal anak.
  • Kartu Pos Rumus-Rumus. Semakin menarik anak membuat hiasan untuk daftar kumpulan rumusnya, maka semakin bersemangat mereka menghafalnya.
  • Kuda Goyang atau Ayunan.  Buat anak yang memiliki gaya belajar kinestetis, maka cara belajar yang terbaik adalah ketika mereka bisa terus bergerak.
  • Percobaan-Percobaan Kecil. Percobaan sederhana, selain menggembirakan, juga memudahkan mereka untuk memahami bahan pelajaran.
  • Seluruh Rumah Adalah Tempat Belajar. Pintu kamar, televisi, rak buku, hingga dinding kamar mandi yang ditempelkan kartu rumus/hafalan bisa berfungsi sebagai tempat belajar.
  • Membuat Pertanyaan Sendiri. Pada dasarnya, orang lebih suka membuat pertanyaan daripada jawaban. Mintalah anak membuat pertanyaan sebanyak-banyaknya, karena secara langsung mereka telah menemukan jawabannya.

khasiat kalajengking

Kalajengking Obati Gangguan Peredaran Darah

SHUTTERSTOCK
Kalajengking
JAKARTA, KOMPAS.com — Tak banyak orang tahu khasiat kalajengking bagi pengobatan. Padahal, menurut Dr William Adi Teja, MMed dari Klinik Utomo Chinese Medical Center, Jakarta, semua binatang merayap, termasuk kalajengking, berkhasiat melancarkan peredaran darah.

“Hewan-hewan merayap ampuh untuk mengobati penyumbatan pembuluh darah kronis. Obat-obat dari bahan herbal atau hewan lain tak mampu, tapi binatang merayap ini dapat mengobati keluhan akibat penyumbatan darah,” tutur Dr William.
Selain melancarkan peredaran darah, hewan berbisa dan beracun ini juga mampu menyembuhkan penyakit stroke, jantung, dan sirosis hati. Kata Dr William, bukan racunnya yang dipakai untuk mengobati penyakit, melainkan daging bagian ekor. Itu pun setelah zat racun hewan yang berkembang biak setahun sekali ini dinetralisasi.

Menurut Prof Gopalakrishnakone, PhD, DSc dari Fakultas Kedokteran National University of Singapore, bisa dan racun kalajengking tak selamanya berbahaya. Mekanisme kerjanya bisa dimanfaatkan untuk kepentingan pengobatan, di antaranya sebagai penghilang rasa sakit, pereda ketegangan otot, antikanker, antimikroba, dan antikejang.

Kini sejumlah obat telah dihasilkan dari bisa dan racun alami, misalnya racun botulinum dari bakteri anaerobik yang mencemari makanan kaleng. Racun ini juga dimanfaatkan untuk terapi strabismus (mata juling), blepharospasm (kejang kelopak mata), dan vagisnismus (kekejangan otot vagina). Arvin dari racun ular berbisa digunakan untuk mengatasi gangguan penggumpalan darah.

Dijelaskan oleh Gopalakrishnakone, pada tahun 1998 Badan Pengawas Makanan dan Obat Amerika Serikat (FDA) mengkaji dan menyetujui peredaran empat obat berbahan dasar racun, baik bisa ular, kalajengking, laba-laba, maupun kerang kerucut. Racun dan bisa itu adalah aggrostatin untuk mengobati angina, captopril untuk tekanan darah tinggi, conotoxin untuk anestesi saraf tulang belakang, dan chlorotoxin untuk pengobatan tumor otak.

Sayangnya, kata Dr William, kandungan kimiawi hewan yang dapat hidup hingga 5 tahun ini belum diketahui lebih lanjut. Meski demikian, dalam teori pengobatan  traditional chinese medicine, kalajengking merupakan salah satu jenis serangga, bersama kelabang dan kecoak, yang paling banyak digunakan masyarakat China untuk pengobatan.

Sementara itu, untuk mengobati sakit akibat sengatan hewan ini, masyarakat Jawa secara turun-temurun selalu menyiramnya dengan amonia atau air seni. Hal itu akan menghilangkan rasa sakit dan bengkak akibat gigitan hewan ini.

Jahe penetralisasi
Menurut Dr William, dalam memanfaatkan kalajengking untuk terapi pengobatan, tentu juga harus diingat keganasan racun dan bisa yang dikeluarkan hewan ini. Kita tak bisa sekonyong-konyong mengonsumsi kalajengking untuk pengobatan. Ada beberapa cara menetralisasi racun dan bisa kalajengking supaya dapat dimanfaatkan untuk pengobatan.

“Sejauh pengamatan dan pengalaman selama ini, cara untuk menetralisasi racun kalajengking adalah dengan memasaknya bersama jahe. Setelah itu, kalajengking tidak dianjurkan untuk dimasak kembali. Hal ini untuk mencegah hilangnya zat-zat aktif yang terkandung dalam hewan ini. Setelah itu, dianjurkan hewan ini segera dikeringkan atau diblender menjadi bubuk,” papar Dr William.

Bila kalajengking yang sudah ternetralisasi racunnya dimasak kembali dengan ramuan obat lain, lanjutnya, hal itu tidak akan membawa manfaat lebih karena fungsi atau manfaatnya sudah hilang. Oleh karena itu, ia menganjurkan agar kalajengking diblender kemudian dibuat bubuk. Proses demikian berlaku bagi binatang merayap lain jika digunakan untuk konsumsi obat.

Sirosis hati
Di China bagian utara, kalajengking dijual bebas. Di pinggir-pinggir jalan, kalajengking dijual dalam bentuk kalajengking panggang atau sate. Harga yang ditawarkan untuk 1 sate kalajengking sepanjang 5 cm sekitar 30 yuan (setara dengan Rp 33.000).

Sebelum menjualnya, pedagang di China mengolah kalajengking berdasarkan rahasia pengobatan China kuno, yaitu merebusnya dengan air jahe. Dari hasil wawancara Dr William dengan pedagang di sana, untuk menetralkan racun juga bisa dengan cara menggoreng kalajengking bersama batu tawas.

Meski di China utara kalajengking ramai diperdagangkan, tidak demikian di bagian lain dari negeri China. Hal ini dimungkinkan karena ada juga masyarakat China yang tidak tahu cara memanfaatkan kalajengking untuk pengobatan. Itulah kenapa pedagang obat tradisional China selalu menjualnya dalam bentuk bubuk atau pil.
Diingatkan olehnya, dosis sehari mengonsumsi bubuk kalajengking tidak boleh lebih dari 2 gram. Jika terlalu banyak, dapat mengakibatkan alergi dan sesak napas.

Secara empiris, kata Dr William, pasiennya sembuh dari gangguan penyempitan pembuluh darah setelah sebulan mengonsumsi bubuk kalajengking sebanyak 0,3 gram sehari. Menurut dia, dosis tersebut akan diturunkan apabila kondisi pasien mulai membaik. Ia menegaskan, konsumsi kalajengking harus dihentikan bila tubuh sudah menunjukkan gejala alergi.

Secara khusus ia menegaskan, dalam praktik ia jarang memberikan ramuan kalajengking dalam bentuk tunggal. Ia lebih sering mengombinasikan berbagai macam herbal dan hewan lain, baru memberikan bubuk kalajengking sesuai dengan takaran. Contohnya, untuk penyakit sirosis hati, ia selalu meresepkan lebih dari 15 macam ramuan. Jenisnya antara lain batok penyu, alang-alang, kunyit, dan 0,2 gram bubuk kalajengking. Katanya, ”Pemakaian kalajengking pada kasus sirosis hati berfungsi untuk menggempur hati yang mulai mengeras.” @ Hendra Priantono